You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kegiatan Peribadatan Imlek di Jakpus Terapkan Prokes
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

Vihara dan Klenteng di Jakpus Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Sejumlah vihara dan klenteng di Jakarta Pusat menyelenggarakan prosesi ibadah Imlek dengan penerapan protokol ketat, Jumat (12/2).

Kami mengapresiasi pengurus vihara yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat,

Pantauan beritajakarta.id, protokol ketat dilakukan pengelola Vihara Dharma Jaya di kawasan Sawah Besar dan Vihara Hok Tek Ceng Sin, Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang. Di kedua vihara ini, umat yang datang untuk berdoa diwajibkan untuk menggunakan masker, dites suhu tubuh, serta menjaga jarak.

Jumlah umat yang bersembahyang di kedua vihara ini juga dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas yang tersedia. Sehingga, aktivitas terlihat agak lengang. Waktu untuk beribadat pun dibatasi hanya sampai pukul 15.00.

Prosesi Ibadah Imlek di Klenteng Kong Miao TMII Dibatasi

"Pengunjung kami batasi hanya 20 orang, jika dalam kondisi normal bisa sampai 100 orang lebih. Kita ikuti imbaun pemerintah untuk hindari kerumunan demi mencegah penyebaran COVID-19," ucap salah satu pengurus Vihara Dharma Jaya yang minta tak dituliskan namanya.

Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, dari 28 kelenteng maupun wihara di Jakarta Pusat, sebagian besar tidak menggelar prosesi ibadah Imlek di masa pandemi COVID-19 saat ini. Sementara vihara yang masih menyelenggarakan kegiatan peribadatan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dia mengapresiasi pengurus vihara yang menyelenggarakan kegiatan ibadah Imlek, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi dan mengatur keluar masuk warga yang hendak sembahyang di dalam vihara.

"Kami mengapresiasi pengurus vihara yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tuturnya.

Selain itu, lanjut Bernard, pihaknya juga mengapresiasi jamat vihara dan klenteng yang tidak mengadakan tradisi berbagi angpao kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang biasa berkerumun di depan vihara atau klenteng.

"Berdasarkan pengawasan di lapangan tidak ada kerumunan PPKS di areal vihara," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4108 personDessy Suciati
  2. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1249 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1249 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1174 personFolmer
  5. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1128 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik